Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Direktori.
● ls
Menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa berdiri sendiri
ataupun dijalankan dengan argument.
Contoh option yang bisa anda sertakan adalah:
OPTION FUNGSI
-a bila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk
file dan folder yang tersembunyi
-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak
akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut
dibuat
-1 (satu) menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per
baris
Contoh :
Masih banyak lagi option yang bisa anda berikan pada perintah dasar.
Untuk mendapatkan informasi lengkapnya anda bisa membaca di manual.
Masih ingat bagaimana cara membaca manual?
Selain option anda bisa memberikan argument berupa pathname.
Yaitu direktori yang ingin anda lihat isinya.
Contoh :
● dir
Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan
is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian
option dan argument sama dengan perintah ls.
● pwd (print working direktory)
Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory). Perintah
ini tidak mempunyai option dan argumen.
Contoh :
● mkdir
Perintah untuk membuat direktori. Untuk mencoba perintah ini ikuti
latihan dibawah ini. Pastikan direktori aktif anda saat ini di /home , di
komputer saya saya berada di /home/dhanie. Dan anda saat ini belum
mempunyai direktori yang bernama dataku.
Buat direktori dengan nama dataku , ketikkan
dhanie@localhost:~$ mkdir dataku
untuk melihat hasilnya lihat dengan perintah ls
sekarang anda sudah memiliki direktori baru dengan nama dataku.
Bila anda sudah mempunyai direktori dengan nama dataku sebelumnya,
maka saat anda membuat lagi dengan nama yang sama akan terjadi
error.
Bersabarlah :-) dan ikuti langkah demi langkah latihan ini, maka anda
akan memahami perintah dasar yang berhubungan dengan direktori.
Next.....
● cd
Perintah untuk berpindah direktori aktif. Coba anda berpindah
direktori ke dataku.
Contoh :
Sebelumnya saya berada di direktori aktif /home/dhanie kemudian
saya ketikkan perintah untuk berpindah ke dalam direktori dataku yang
sudah saya buat tadi. Direktori ini berada di dalam direktori
/home/dhanie jadi saya tidak perlu menuliskan cd
/home/dhanie/dataku secara lengkap. Perhatikan, tulisan pada prompt
berubah. Disitu menunjukkan kalau direktori aktif berubah ke dataku.
Bila sudah berpindah direktori aktif, coba lihat direktori aktif yang
baru dengan perintah pwd diatas.
saat ini direktori aktif anda adalah dataku. Coba buat direktori baru
didalam dataku. Masih ingat dengan perintah mkdir kan?
Buat direktori dengan nama picture, song, video, document
Kemudian cek dengan perintah ls, bila hasilnya seperti dibawah ini,
berarti anda berada di jalan yang benar :-)
Sekarang coba anda berpindah direktori ke picture.
Sudah yakin berada di direktory yang benar? chek.. chek.. chek.. :-)
Sekarang coba anda ketikkan perintah dibawah ini dalam satu baris,
kemudian tekan tombol Enter.
mkdir walpaper; mkdir foto; mkdir design
Nah anda baru saja menjalankan tiga perintah sekaligus dalam satu
baris perintah. Hal ini dimungkinkan di Linux. Anda bisa memberikan
beberapa perintah sekaligus dengan memberikan tanda pemisah berupa
; (titik koma). Dalam hal ini, bekerja di mode teks relatif lebih mudah
dan cepat daripada menggunakan GUI (mode grafik).
Oh iya.. anda bisa mengecek hasil direktori yang anda buat dari
mode teks di mode grafik. Di file browser (saya menggunakan Kongueror)
coba anda lihat di home folder.
Gambar 4.1 Ini adalah hasil direktori yang anda buat
Untuk kembali ke Direktori sebelumnya (satu tingkat diatasnya, sama
dengan perintah Up di mode grafik) anda bisa mengetikkan perintah
dhanie@localhost:~/dataku/picture$ cd ..
● rmdir
Perintah untuk menghapus direktori kosong.
Untuk keperluan mencoba menghapus direktori, kita harus membuat
direktori lagi. Ayo.. belajar.. belajar.. jadi anda sebaiknya tidak malas
mencoba lagi dan lagi ;-)
Buat dua direktori baru di dalam dataku. Beri nama test, dan coba.
dhanie@localhost:~/dataku$ mkdir test; mkdir coba
Jadi didalam folder dataku, anda menambahkan dua direktori baru yaitu
test dan coba.
Kemudian berpindahlah ke direktori test. Tentu anda masih ingat cara
berpindah direktori. Betul anda bisa menggunakan cd test
Setelah direktori aktif anda berada di test, buatlah direktori lagi didalam
test. Kali ini kita beri nama a, b, c,
Anda bisa melihat gambar dibawah ini.
Kemudian berpindah direktori lagi, sehingga direktori aktif anda adalah
dataku.
Sekarang saatnya anda mencoba perintah untuk menghapus direktori.
Cobalah untuk menghapus direktori test terlebih dahulu.
Amati apa yang terjadi.
Disini muncul error karena direktori test bukan direktori kosong.
Didalamnya berisi direktori. Sekarang coba hapus direktori coba.
Perhatkan apa yang terjadi setelah perintah diberikan.
perintah rmdir sukses menghapus direktori coba, karena direktori
tersebut kosong alias tidak ada isinya.
Jadi anda harus ingat bila rmdir adalah perintah untuk menghapus
direktori kosong (empty directory).
Lalu bagaimana cara menghapus direktori yang tidak kosong? Sabar...
perintah tersebut pasti anda temukan nanti. Tapi tidak di bagian ini.
4.2 Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Manajemen File
● touch
Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Tetapi bila
file yang anda ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut
akan dibuat. Anda bisa menentukan tipe file yang anda inginkan. Tetapi
file yang dibuat dengan perintah ini adalah file kosong (tidak ada isinya).
Contoh :
● cat
Perintah cat, digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file
yang ditampilkan dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan
yang pasti bukan file kosong.
Contoh :